Kamis, 17 Desember 2020

KAMERA MIRRORLESS

 KAMERA MIRRORLESS


       Kamera mirrorless yaitu kamera yang lensanya dapat diganti-ganti, biasa juga disebut dengan “Mirrorless Interchangeable Camera (MILC)”, kamera hybrid dan Compact System Camera (CSC)/kamera saku, sebab bodinya lebih kecil dan ramping daripada kamera Digital Single Lens Reflect (DSLR), sebab kamera mirrorless juga tidak memiliki sebuah cermin mekanik untuk mengalihkan tampilan yang muncul pada kamera antara optik view-finder dan sensor gambar. Kamera mirrorless juga sering disebut sebagai “Mirrorless DSLR” atau Mirrorless SLRs, sebab kamera ini didukung oleh banyak jenis lensa seperti sebuah kamera SLR, serta secara umum menawarkan sebuah pilihan untuk optik view-finder. Di perkenalkan pada tahun 2008, kamera mirrorless menjadi terkenal ditahun 2011. Seiring berjalannya waktu, kamera ini menjadi pilihan oleh para fotografer amatir yang ingin beralih dari kamera point and shoot. Kamera Mirrorless juga memiliki fitur lanjutan hybrid untuk meningkatkan ukuran sensor dan memiliki fitur high-end, seperti yang ditawarkan oleh berbagai jenis variasi lensa, kamera ini diharapkan dapat memberi efek lebih besar, menyamai kamera DSLR dan dengan biaya terjangkau.

        Dengan bentuk yang sering disebut sebagai kamera saku serta kualitas gambar yang dimiliki sama dengan kamera DSLR, kamera DSLR bekerja dengan cara saat anda meng-aktifkan kecepatan shutter, kemudian cermin yang dimiliki berayun dan shutter yang berada di depan sensor kamera akan terbuka lalu kemudian menangkap gambar, berbeda dengan kamera mirrorless, cahaya masuk melalui lensa secara langsung kedalam sensor gambar, hampir mirip dengan cara kerja kamera point and shoot dan ponsel pintar. Pada bagian belakang kamera, terdapat layar LCD untuk meninjau hasil gambar yang telah anda ambil. Tapi, kebanyakan kamera mirrorless juga tidak memiliki viewfinder/jendela bidik. Sebab kamera ini tidak memiliki cermin dan menggunakan memiliki sebuah mekanisme shutter yang berbeda, maka cara kerjanya juga lebih sederhana. Dikemas dalam bentuk lebih kecil dan mudah di bawa kemana-mana. Karena tidak memiliki sebuah cermin dalam menjalankan fungsinya, kamera mirrorless menawarkan sebuah sensor untuk gambar yang lebih besar, ini berarti bahwa kualitas gambar yang dihasilkan juga lebih baik. Sensor lebih besar yang dimilikinya bekerja lebih untuk kualitas foto daripada jumlah resolusinya. Kebanyakan kamera mirrorless memiliki sensor lebih kecil karena tak dilengkapi cermin pada kamera, hal tersebutlah yang menyebabkan berkurangnya resiko goncangan pada kamera (goncangan pada kamera dapat terjadi saat cermin berayun dan menghasilkan beberapa pergerakan atau getaran, hal tersebut dapat berpotensi menyebabkan hasil foto menjadi tidak tajam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LENSA MAKRO

  LENSA MAKRO Lensa jenis ini sepertinya sudah banyak pembahasan di internet atau di forum-forum fotografer. Jadi seperti yang telah umu...